Bersyukur dan Ikhlas

"Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang telah melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdir ku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkan ku" -Umar bin Khattab-

Menghayati pernyataan diatas, membuat diri ini merasa lebih bersyukur dan ikhlas. Bahwa perihal kehidupan sudah ada yang mengatur dan ada ketetapannya. 

Fenomena yang sering terjadi di kalangan milenial dengan kisaran umur 20-30 tahun yang disebut dengan quarter life crisis. Merupakan suatu fase dimana seseorang mengalami kecemasan terhadap masa depannya. Ketakutan tersebut terjadi karena mengkhawatirkan tahun-tahun kedepannya yang tidak sesuai dengan harapannya. Pada usia 20an seseorang menjajaki fase untuk menentukan arah dan tujuan hidup. Sering sekali ditandai dengan kebingungan, kebimbangan dan kekhawatiran. Beberapa penyebab terjadinya quarter life crisis yaitu banyaknya pilihan hidup yang terkadang bingung dalam memutuskan. Pencapaian teman sebaya yang dilihat sudah lebih maju dan merasa bahwa dirinya tertinggal dan terlambat untuk sukses. Takut dalam mengambil keputusan, kendala finansial dan realita hidup sering sekali menjadi penyebab quarter life crisis. Topik ini berhubungan dengan pemaknaan takdir dalam hidup. Mimpi dan harapan pasti ada dalam diri setiap orang. Keinginan untuk sukses, keinginan untuk menjadi lebih baik lagi. Namun terkadang realitas kehidupan membenturkan kita dalam berbagai dinamika yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita. 

Ada seseorang yang telah berusaha semaksimal mungkin, namun belum di wujudkan keinginannya. Ada juga yang cepat tercapai keinginannya. Dan ada pula yang didapatkan tidak sesuai dengan keinginannya. 

Menghadapi permasalahan quarter life crisis salah satunya dengan senantiasa bersyukur atas apa yang telah dimiliki saat ini serta pencapaian yang diraih. Karena kita tidak bisa menyamakan pencapaian kita dengan orang lain, setiap orang punya waktunya masing-masing untuk bisa meraih impiannya. Rasa syukur juga membuat kita lebih tenang secara batin. Hal-hal kecil yang kita milikipun dapat kita syukuri. Mungkin apa yang kita miliki hari ini, adalah impian bagi orang lain. Kemudian sabar dalam berproses, karena pasti ada waktunya, setiap orang punya jalannya masing-masing. Berserah diri kepada Allah atas takdir yang telah di tetapkan. Namun jangan lupa untuk selalu berusaha, karena dengan adanya usaha lebih mempermudah kita dalam menjemput takdir kita. Tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain, selain fokus pada tujuan kita bisa membagi waktu kita dengan hobi yang menghilangkan stress. Jangan sampai terlalu fokus pada impian dan harapan lalu kita stess hehe. Kebahagiaan diri juga utama dalam menjaga ritme untuk meraih kesuksesan. SEMANGAT!!