Chapter Three : Somewhere Over the Rainbow

 

time for recovery...

after the storm i'm sure there will be a beautiful rainbow...

(Somewhere Over The Rainbow)


Langit menyadari bahwa ia harus bekerja sama dengan awan.

Meluapkan badai, hujan, angin, petir dari semesta langit.

Mungkin banyak yang terluka, kecewa. Melihat kondisi langit yang bergemuruh.

Banyak yang tidak bisa menjalankan aktivitasnya. Entah sampai kapan langit bergemuruh.

Ternyata awan belum sepenuhnya menumpahkan luapan beban yang ada pada dirinya.

Awan marah, kecewa, penuh dengan beban.

Terkadang awan berusaha menahan semuanya. Yang terkadang kau lihat awan begitu hitam gelap di langit. Menyedihkan bagi awan yang berpura2 menahan beban nya. 

Pada suatu ketika, angin mungkin menghempaskan awan pergi dari wilayah itu. Membawanya ke tempat yang aman untuk meluapkan semua bebannya.

Aku memandang langit dan bertanya "sampai kapan awan begitu muram, seandaikan aku bisa melihat sinar pagi ini". *harapnya setelah berbulan-bulan mendung

Terlalu lama awan memendam, sempat sesekali ia menumpahkan semua bebannya. Begitu dahsyat gemuruh, petir dan lebatnya hujan. 

*sampai kapan awan begitu muram

Banyak sekali harap, seseorang mencoba berbicara dengan awan...

Hai awan, begitu banyak terbeban pada mu. Sampai kau begitu muram. Tumpahkan saja hingga kau merasa lega. Terkadang kita memang membutuhkan hujan untuk menyuburkan tanaman. Namun, jangan berlarut. Semua butuh keseimbangan, sinarnya matahari begitu bermanfaat untuk kita.

Aku harap setelah gemuruh, dirimu bisa menorehkan biru luas langit, sebuah harapan yang terbentang luas, serta pelangi yang memukau.

Hari-hari mu kembali cerah๐ŸŒž๐ŸŒˆ๐Ÿค

Comments