Pertambangan Batu Basalt

Series : a day in my life as a Consultant


 Sehari dalam kehidupan seorang konsultan bisnis rencana pertambangan batu basalt.

Proyek pertambangan batu basalt merupakan pertama kali dalam hidup, sebagai konsultan memang di tuntut untuk selalu upgrade dan belajar hal-hal baru. Pada kesempatan kali ini, saya bersama dengan tim berkunjung di salah satu site pertambangan batu basalt di Lampung. Kami melihat proses bisnis pertambangan serta produksi batu basalt. Sangat menarik, karena saat berkunjung ke site kami bersama tenaga ahli geologi dan pelaku usaha tambang.


Proses produksi pertambangan batu basalt secara umum melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu:

  1. Eksplorasi dan Studi Kelayakan:

    • Pemetaan dan Pemboran: Melakukan pemetaan geologi untuk menentukan lokasi cadangan basalt dan melakukan pemboran untuk mengambil sampel batuan.
    • Analisis Laboratorium: Menganalisis sampel batuan untuk mengetahui kualitas, kuantitas, dan sifat fisik serta kimia dari basalt.
    • Studi Kelayakan: Melakukan studi kelayakan untuk menilai kelayakan teknis dan ekonomis dari proyek pertambangan.
  2. Persiapan Lahan:

    • Pembersihan Lahan: Membersihkan lahan dari vegetasi dan material lain yang mengganggu proses penambangan.
    • Pembuatan Jalan Akses: Membangun jalan akses untuk memudahkan transportasi alat berat dan material tambang.
  3. Penambangan:

    • Peledakan: Menggunakan bahan peledak untuk memecah batuan basalt menjadi ukuran yang lebih kecil.
    • Pemuatan: Memuat batuan hasil peledakan ke dalam truk atau alat angkut lainnya.
    • Pengangkutan: Mengangkut batuan basalt ke area penimbunan atau langsung ke fasilitas pengolahan.
  4. Pengolahan (Opsional):

    • Penghancuran: Jika diperlukan, batuan basalt dapat dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan kebutuhan pasar.
    • Pemilahan: Melakukan pemilahan untuk mendapatkan ukuran dan kualitas basalt yang diinginkan.
    • Pengayakan: Proses menghilangkan material pengotor seperti tanah atau pasir.
  5. Pengangkutan dan Penjualan:

    • Pengangkutan: Mengangkut batuan basalt yang telah diolah ke tempat penyimpanan atau langsung ke pelanggan.
    • Penjualan: Menjual batuan basalt kepada berbagai industri seperti konstruksi, infrastruktur, dan industri pengolahan mineral.


Batu basalt yang telah melalui proses produksi, selanjutnya akan dipasarkan. Batu basalt, dengan ketahanannya dan sifat fisik yang unik, memiliki potensi besar dalam berbagai industri. Namun, untuk mencapai pasar yang luas, diperlukan strategi pemasaran yang efektif. Pasar utama batu basalt yaitu sektor konstruksi untuk pembuatan jalan, bangunan dan infrastruktur.

Permintaan batu basalt di Provinsi Lampung pun cukup besar, mengingat pembangunan jalan dan infrastruktur di Lampung sedang menjadi fokus pemerintah.

Comments